MENGENAL DASAR – DASAR PHOTOGRAFI
Foto
merupakan istilah lain dari potret atau kamera. Menurut pengertian secara
umum foto adalah gambar yang terbuat dari kamera dan peralatan fotografi.
Foto atau fotografi bersal dari bahasa Inggris photography, yang
berasal dari kata Yunani yaitu “photos” : Cahaya dan “Grafo” :
Melukis/menulis), Jadi Pengertian Photograhy itu sendiri adalah proses
melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya.
Sedangkan
pengertian photography secara kamus bahasa Indonesia adalah seni atau
proses penghasilan gambar dan cahaya pada film. yaitu “menulis atau melukis
dengan cahaya”
Selain
definisi foto diatas, secara kategorisasi foto juga harus dibedakan menjadi
beraga. Kategorisasi ini bertujuan untuk memudahkan pembuatan dan pemanfaatannya,
sesuai dengan standar kualitas bagi masing-masing keperluan. Ada banyak sekali
kategori foto, antara lain: Foto Jurnalistik, foto keluarga, foto dokumentasi,
foto resmi, foto salon, foto seni, foto kedokteran, foto infra merah, foto
bawah laut, foto satelit, foto udara, foto mikro, dan lain-lain.
Sedikit
Sejarah Tentang Photography, Pada tahun 1822, Joseph Nicéphore
Niépce membuat foto Heliografi yang pertama dengan
subyekmya adalah Paus Pius VII, pada saat itu fotografi sangat sederhana hasilnya
karena menggunakan proses heliografik. Salah satu foto yang bertahan
hingga sekarang dibuat pada tahun 1825.
Kemudian
pada tahun 1835, William Henry Fox Talbot menemukan proses
fotografi yang baru dan lebih canggih. Dan pada tahun 1907 seorang yang
bernama Autochrome Lumière menemukan fotografi berwarna untuk pertama
kalinya. Hingga sampai saat ini mesin foto mengalami perkembangan hingga adanya
foto digital seperti sekarang.
Adapun Poin
Yang Akan Kami Jelaskan Pada Pertemuan Kali ini,
1.
Pengenalan
Alat Photography
2.
Pengenalan
Segitiga Exposure (TriAngel)
3.
Pengenalan
Metode Memotret
A. Pengenalan Alat Photograpy
Alat Photografi dimana sebuat alat
yang akan digunakan untuk mengabadikan sebuah moment atau pun mengambil gambar
untuk diabadikan, adapun alat – alat Photografi yang perlu kita kenal sebelum
melangkah menjadi Photografer, Yaitu :
1.
Kamera
Pengertian
Kamera itu Sendiri adalah Sebuah alat untuk mengambil sebuah gambar,
kamera pada dasaranya hanya sebuah alat yang berguna untuk menangkap cahaya
melalui sensor camera, cahaya yang masuk akhirnya diterjemahkan oleh sensor
tersebut menjadi sebuah gambar,contoh sederhan saja apabila cahaya yang masuk
sedikit maka gambar akan gelap
(underexposed), apabila cahaya yang masuk banyak maka gambar akan menjadi
terang (overexposed)
2.
Lensa Kamera
Pengertian
Lensa Kamera adalah Sebuah Alat pendukung Kamera yang berfungsi untuk mempermudah
dalam pengambilan gambar, misalkan objek yang mau kita ambil jarak nya sdikit
jauh maka kita bisa menggunakan lensa dengan lensa yang panjang ( misal
18-105mm,, 50-200mm, 70-300mm), Adapun Lensa yang standart itu 18-55mm.
|
3.
Lampu Flash/Lighting
Lampu
Flash itu Dimana Sebuah alat pendukung kamera apabila objek atau suasana di
sekitar objek itu kurang cahaya/gelap, maka kita bisa mengunakan lampu flash
untuk memaksimalkan cahaya agar mendapatkan hasil yg maksimal, Adapun beberapa
lampu flash internal dan eksternal,
-
Lampu Flash
Internal, lampu flash yg disediakan oleh kamera dengan kemampuan yang standart
-
Lampu Flash
Eksternal, lampu flash yg di luar dr aksesoris kamera, dengan kemampuan yang
bisa dikatan di atas rata2 untuk menambah pencahayaan, miasalkan lampu flash
bentuk payung, softbox,blitz,dll
4.
Tripod
Tripod
itu adalah Sebuah alat dimana bisa membantu photografer untuk memaksimalkan
dalam pengambilan gambar/saat memotret supaya hasil gambar bagus dan tajam.
5.
Triger
Triger
ini berfungsi untuk membantu fotografer mengkoneksikan kamera dengan
flash/lighting supaya lampu yang dipakai tidak akan menjepret dengan sendirinya
atau pun koneksi dengan kamera lain.
B. Pengenalan Segitiga Exposure (TriAngel)
Seegitiga
Exposure adalah komponen yang tidak terpisahkan dalam pemotretan yaitu Shutter
Sped, Aperture, ISO, itu lah yang dinamakan Segitiga Exposure yang mutlak tidak
terpisahkan yang dimana pengertianya atau pun bisa di artikan sebagai kemampuan
kamera mengumpulkan cahaya yang masuk ke dlam sensor kamera,
SS
:
1. Shutter Speed
Shutter
Speed
adalah jarak atau rentang waktu saat jendela kamera terbuka, shutter speed juga
bisa diartikan sebagai satuan kecepatan kamera dalam mengambil foto .
Shutter Speed
harus lebih besar dari ukuran lensa, missalnya jika panjang lensa kita 55m
gunakan shutter speed 1/60 begituun seterusnya .
penggunaan shutter speed di atas merupakan penggunaan shutter speed aman untuk mendapatkan hasil goto yang tajam .
penggunaan shutter speed di atas merupakan penggunaan shutter speed aman untuk mendapatkan hasil goto yang tajam .
Jika kita ingin menangkap foto
yang sedang bergerak, gunakan shutter speed tinggi, Semakin cepat benda atau
objek foto bergerak semakin tinggi juga settingan Shutter Speed yang harus di
gunakan .
teknik pengambilan foto ini biasa di sebut teknik freeze fotografi .
teknik pengambilan foto ini biasa di sebut teknik freeze fotografi .
Kadang kala ada orang yang memang
ingin menghasilkan foto yang blur . foto yang tidak detail sehingga kita dapat
mengetahui bagaimana proses pergerakan benda tersebut walaupun tidak jelas .
Penggunaan shutter speed rendah
dalam mengambil objek yang bergerak akan menghasilkan foto blur, teknik pengambilan
foto berikut di namakan teknik bulb fotografi.
|
2. ISO
Secara definisi ISO adalah ukuran
tingkat kepekaan sensor kamera merespon cahaya,biasanya ISO ini disebut
juga ASA ( apa bila menggunakan kamera klisi )
dalam mode setting ISO yang tinggi sensor kamera pun akan merespon cahaya yang begitu bnyak, dan begitu pula sebaliknya .
dalam mode setting ISO yang tinggi sensor kamera pun akan merespon cahaya yang begitu bnyak, dan begitu pula sebaliknya .
Pengaturan ISO tinggi biasanya
digunakan dalam situasi lebih gelap untuk mendapatkan hasil foto yang pas
dengan cahaya. Jadi pada intinya ISO di gunakan untuk membuat gambar menjadi
cerah (dengan catatan bila kita memang kekurangan cahaya tetapi bila memang
cahaya cukup jngan pernah menggunakan ISO dengan setting tinggi karena dapat
menyebabkan Brightness yg berlebihan dalam hasil foto dan juga dapat menghasilkan
noise), ISO 100,200,400,800,1600,3200,HI.
3. Aperture
Definisi
aperture adalah bilangan rasio yang terdapat dalam sebuah lensa .
Saat peran shutter speed selesai, ketika itulah aperture berfingsi . Semakin besar lubang Aperture terbuka semakin besar pula cahaya yang masuk dan objek yang tertangkap jelas oleh kamera .
Saat peran shutter speed selesai, ketika itulah aperture berfingsi . Semakin besar lubang Aperture terbuka semakin besar pula cahaya yang masuk dan objek yang tertangkap jelas oleh kamera .
Aperture
ini biasanya di tandai dengan symbol F. nilai F adalah kebalikan dari bukaan
diafragma. Jadi jika nilai f nya f/2 maka bukaan besar, fokusnya akan kecil dan
jika nilai f nya f/32 maka bukaan lensa nya kecil, fokusnya akan besar.
Pada perumusannya, setting
aperture ini justru membuat kita bingung .
jika Diafragma ingin terbuka penuh kecilkan nilai f-nya, dan jika ingin Diafragma terbuka sempit besarkan nilai f-nya (contoh seperti pada gambar).
jika Diafragma ingin terbuka penuh kecilkan nilai f-nya, dan jika ingin Diafragma terbuka sempit besarkan nilai f-nya (contoh seperti pada gambar).
|
C. Pengenalan Metode Memotret
a.
Metode
Potrait
Hampir Mirip dengan foto Human Interst foto potrait adalah foto yang berusaha
membawa orang yang mengamati foto tersebut dapat masuk berempati dengan keadaan
jiwa individu yang dijadikan sebagai obyek atau subyek foto.
b.
Metode
Lanscape
Foto
Landscape adalah sebuah imaji yang menyajikan sebuah hamparan pemandangan.
Imaji yang dihasilkan bukan hanya sekedar foto pemandangan, namun harus bisa
menterjemahkan nilai-nilai estetika, etika dan efek sebuah foto landscape.
Landscape adalah buah dari ekspresi pribadi, kita harus menggunakan emosi, ide
dan konsep serta referensi simbol sebagai medium untuk berkomunikasi
Pengertian sederhana dari lanscape
photography adalah fotografi pemandangan alam. Atau dalam pengertian lain
adalah salah satu jenis fotografi yang merekam keindahan alam, namun ada pula
yang mengkombinasikan dengan yang lain seperti manusia, hewan dan yang lainnya,
tapi tetap yang menjadi fokus utamanya adalah alam.
c.
Metode
Manual
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar